Honda Masih Menaruh Asa pada "Mobil Murah"

Jakarta, KOMPAS.com - Honda Brio Satya menjadi penyumbang tertinggi penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM) pada Januari 2018. Sumbangsih mobil murah itu sepanjang awal tahun ini tembus 4.377 unit, sementara Februari 3.898 unit.

Secara keseluruhan berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) wholesales Brio Satya dalam dua bulan pertama 2018, sudah tembus 8.275 unit.

Melihat hasil tersebut, Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM kembali menyimpan harapan pada mobil murah jagoannya itu. Harapan dia, dengan kondisi pasar seperti sekarang ini, tetap bisa tampil maksimal.

"Kami tidak menargetkan untuk naik tinggi, tetapi secara perlahan saja. Karena melihat dari kondisi pasarnya juga," kata Jonfis kepada KOMPAS.com di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.

Baca juga: Brio Satya dan Mobilio Tulang Punggung Honda

Menurut Jonfis, permintaan untuk segmen low cost green car (LCGC) alias mobil murah masih cukup tinggi. Oleh sebab itu, tahun lalu Brio Satya juga memiliki performa penjualan yang sangat bagus.

"Pemimpin pasar di kelas LCGC 5-penumpang, kami harapkan tahun ini juga seperti itu, perlahan saja naiknya," kata Jonfis.

Bila melihat data Gaikindo, distribusi Brio Satya dari pabrik ke diler sepanjang tahun lalu tercatat sektiar 43.378 unit. Hasil tersebut lebih besar dibanding kompetitor di kelasnya, yaitu Agya hanya 29.004 unit, dan Ayla 28.051 unit.