Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Sentul Gelar MotoGP 2020

Kompas.com - 07/03/2018, 09:42 WIB
Febri Ardani Saragih,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Wacana Sirkuit Internasional Sentul direnovasi untuk MotoGP muncul lagi setelah dikunjungi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (6/3/2018). Sebelumnya perombakan sirkuit pernah mencuat pada akhir 2015 namun tidak pernah kejadian sampai sekarang.

Misi Sirkuit Internasional Sentul menggelar MotoGP kini dipimpin anak muda, Ananda Mikola. Dia yang sekarang menjabat Direktur Sirkuit Internasional Sentul berencana membuat Marc Marquez ataupun Valentino Rossi bisa balapan di Indonesia pada 2020, lebih cepat dari target sebenarnya 2021.

Ananda mengatakan sudah ada investor yang mau mendanai renovasi Sirkuit Internasional Sentul. Perbaikan sirkuit yang pernah menggelar MotoGP pada 1996 dan 1997 itu membutuhkan Rp 250 miliar – Rp 300 miliar.

Baca: Jokowi Jajal Sirkuit Sentul, Calon Tempat Digelarnya MotoGP 2021

Presiden Joko Widodo mengunjungi Sirkuit Internasional Sentul, Selasa (6/3/2018). Dok. SIRKUIT INTERNASIONAL SENTUL Presiden Joko Widodo mengunjungi Sirkuit Internasional Sentul, Selasa (6/3/2018).

“Saya melihatnya begini, kalau kami siap dalam tahun ini, tahun ini sudah mulai kerja, tahun depan sudah kelar, MotoGP digelar akhir 2020. Itu maunya Ananda,” ucap Ananda, saat dihubungi KOMPAS.com, Selasa (6//3/2018).

Ananda mengatakan bakal membentuk tim untuk MotoGP dalam jangka waktu dekat. Pada tahun lalu Ananda pernah membuat terobosan, yaitu menggelar Kejuaraan Nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) untuk pertama kalinya di luar Sirkuit Internasional Sentul. Dia membuat satu seri ISOM khusus di sirkuit jalan raya di BSD City.

Baca: Seru, Balap di Sirkuit Jalan Raya Indonesia Hadir Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com