Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isuzu Belum Lupakan Panther

Kompas.com - 08/02/2018, 14:05 WIB
Azwar Ferdian

Editor

Bogor, KOMPAS.com - Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) pernah berstatus rajanya diesel dengan produk mobil penumpang, Panther. Isuzu Panther menjadi legenda mobil penumpang dengan mesin diesel, beberapa tahun lalu.

Akan tetapi, sampai saat ini Panther belum juga melakukan evolusi dengan melahirkan produk baru. Panther generasi pertama lahir pada tahun 1991 sampai 2000. Pada 1996 diluncurkan Panther generasi pertama versi facelift. Lalu generasi kedua lahir tahun 2000 sampai saat ini.

Artinya sudah 18 tahun Panther tidak melakukan perubahan apa-apa atau tidak punya versi all-new Panther. Usia hampir dua dekade ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri buat Isuzu Indonesia, yang terbilang sudah tertinggal beberapa langkah dari kompetitor, termasuk Toyota Innova mesin diesel.

"Ini pertanyaan yang memang sulit kami jawab. Innova terbilang tanpa lawan, gerah juga karena Panther pernah menjadi legenda di Indonesia. Sampai saat ini yang kami bisa jawab, Panther terbaru masih kami pelajari, dan tunggu sinyal dari principal di Jepang. Kalau sudah waktunya, pasti ada versi all-new. Tapi yang pasti kami tegaskan bahwa Panther tidak kami tinggalkan," jelas Harry Kamora, COO Isuzu Astra Motor Indonesia, Rabu (2/2/2017), di Bogor.

Isuzu Panther Grand Touringkompas.com Isuzu Panther Grand Touring

Baca Juga: Dilema Generasi Baru Panther di Indonesia

Salah satu kendala, lanjut Harry, secara principal Isuzu memang fokus pada kendaraan niaga. Karena itulah kendaraan penumpang sedikit tertinggal dibanding merek lain. Tengok saja, IAMI hanya punya Panther dan MUX sebagai produk kendaraan penumpang. Sisanya, ada di sektor niaga, termasuk D-MAX yang masuk dalam kategori LCV (light commercial vehicle).

Loyalis
Harry melanjutkan, sampai saat ini Panther masih punya loyalis kuat. Ini membuktikan bahwa Panther belum terlupakan dan masih diminati konsumen Indonesia.

"Bayangkan, ada konsumen yang sampai beli tiga model berbeda dalam kurun beberapa tahun saja. Dia bilang akan tetap tunggu sampai Panther benar-benar ada versi terbarunya. Ini sinyal positif buat kami untuk terus mendorong principal memberikan lampu hijau," jelas Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com