Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boleh Menggunakan Onderdil KW, tetapi Ada Syaratnya

Kompas.com - 26/01/2018, 08:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Depok, Kompas.com -Pemilik sepeda motor tentu lumrah dengan aktivitas servis dan perbaikan rutin, bisa mingguan, bulanan, atau ada juga yang tahunan. Dalam aktivitas ini, pasti akan berjumpa dengan yang namanya onderdil atau suku cadang imitasi alias KW.

Beragamnya lapisan sosial masyarakat pengguna motor, membuat ceruk pasar onderdil imitasi ini terbentuk, karena harganya yang relatif lebih murah. Lantas, apakah dibenarkan untuk menggunakan onderdil imitasi pada kendaraan yang kita gunakan sehari-hari?

Kepala Bengkel Yamaha Amie Jaya Depok, Jawa Barat Sutisna, mengatakan, menggunakan onderdil imitasi bisa menyebabkan kerusakan pada motor. Onderdil jenis ini, tidak memenuhi standar pabrikan yang dibutuhkan oleh masing-masing kendaraan.

"Kualitas spare part yang ori sama yang KW kan jelas beda," kata Sutisna saat ditemui, Kamis (25/1/2018).

Suku Cadang SuzukiStanly/Otomania Suku Cadang Suzuki

Sutisna menyarankan agar pengguna sepeda motor tidak coba-coba menggunakan onderlid imitasi. Apalagi jika tujuannya untuk menghemat biaya. Sebab, kerusakan lanjutan yang berpotensi terjadi akibat menggunakan onderdil KW justru bisa lebih besar dari penghematan itu sendiri.

Kalaupun terpaksa, pengguna sepeda motor masih bisa menggunakan onderdil imitasi. Tetapi, dengan catatan dalam kondisi darurat dan segera menggantinya dengan yang asli, ketika situasi sudah kembali normal.

"Kalau tidak bisa bedakan mana yang ori sama yang asli lebih baik datang ke bengkel resmi. Karena bengkel resmi pasti jual yang ori," ucap Sutisna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau