Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil China Sokon, Belajar “Optimis” dari Pabrikan Jepang

Kompas.com - 29/11/2017, 10:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Serang, KompasOtomotif – PT Sokonindo Automobile produsen mobil pendatang baru berdarah China, resmi menancapkan eksistensinya di dalam negeri. Merek kedua setelah Wuling yang hadir di 2017 ini, mengakui Indonesia merupakan pasar penting dan mereka punya komitmen jangka panjang di sini.

Jika begitu, pertanyaan yang sama kemudian juga terlontar, bagaimana soal stigma negatif merek China yang bisa jadi batu penghalang Sokon untuk bertarung di pasar dalam negeri, dan bagaimana menanggapinya?

Alexander Barus, CO-CEO  Sokonindo Automobile bersuara lantang dan penuh percaya diri, di mana dirinya membawa merek China dengan kualitas nomor satu. Sudah tidak diragukan lagi ketika berbicara kualitas produk Sokon.

Baca juga : Merek China Sokon, Resmikan Pabrik di Tangerang

Generasi pertama Toyota Kijang Buaya.Febri Ardani/KompasOtomotif Generasi pertama Toyota Kijang Buaya.

Dirinya juga menyebut, kalau pabrikan Jepang juga pernah mengalami masa dipandang sebelah mata. Namun sampai saat ini, pabrikan Jepang sudah bisa menguasai pasar dalam negeri.

“Begini, kita bicara kapan? Kalau bicara pada tahun 1950-an, Jepang juga kualitasnya tidak bagus. Jadi Kalau sekarang ini di China kualitas mulai dari kelas 3, 2, dan 1 itu ada. Kami sendiri saat ini melakukan pengembangan produk ini Amerika Serikat, dan standar kualitas kami ini QC-nya dari Jepang,” ujar Alexander, Selasa (28/11/2017).

Alexander menambahkan, kalau dirinya menjamin kalau Sokonindo termasuk merek dengan kualitas teknologi yang kompetitif. Dirinya menyebut juga kalau Sokonindo bakal berada di harga yang tidak murah, tapi tetap bisa bersaing.

“Jadi Sokonindo ini mobilnya tidak akan kami jual dengan murah, karena ini kelasnya memang beda. Kami juga akan memberikan jaminan tiga tahun untuk full garansi atau 120.000 kilometer,” kata Alexander.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com