Karawang, KompasOtomotif - Sejak pertama diluncurkan pada Agustus 2017 hingga sekarang, Mitsubishi Xpander sudah terpesan sekitar 30.000-an unit. Unit yang dikirim ke konsumen baru sekitar 10 persen atau mencapai 3.000-an unit.
Pengiriman ke tangan konsumen dilakukan secara bertahap, pada intinya siapa yang pesan lebih dulu akan mendapatkan unit secepatnya. Lantas, bagaimana Mitsubishi atau diler menjaga agar calon pemilik Xpander tidak kabur ke merek lain?
Budi Dermawan Daulay, Head of Sales & Marketing Region 1 Departement PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan, seluruh diler diminta untuk terus berkomunikasi dengan calon konsumen, hingga melakukan kegiatan lain yang melibatkan pembeli Xpander.
"Karena sebenarnya konsumen hanya ingin tahu antrean sampai di mana dan dia dapat posisi di mana," kata Budi di Karawang, Jawa Barat, Rabu (22/11/2017).
Baca juga: Inden Xpander Tembus 1.000 unit di Lampung
Budi melanjutkan, seluruh diler juga diperbolehkan untuk menginformasikan urutan atau antrean masing-masing calon konsumennya. Sejauh ini kata dia, konsumen juga masih mau menunggu dan penasaran dengan low multi purpose vehicle (LMPV) teranyar Mitsubishi itu.
"Berdasarkan data kita tingkat rasio konsumen yang batal cukup rendah, yaitu di bawah lima persen dari yang 3.000-an unit yang sudah kita kirim ke konsumen," ujar Budi.
Baca juga: Mitsubishi Siapkan Pesta Inden Xpander
Pada intinya, Mitsubishi kata Budi akan berusaha untuk mempercepat produksi dan pengiriman ke tangan konsumen. "Banyak juga program menarik buat konsumen yang kita tawarkan sampai akhir tahun ini," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.