Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Tambal, Ban Tubeless Malah Bisa Rusak!

Kompas.com - 12/10/2017, 14:22 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Menggunakan ban tubeless memang lebih nyaman dan tahan lama. Saat tertusuk paku atau benda tajam lain, tidak perlu khawatir ban langsung kempis karena tidak memiliki lapisan ban dalam.

Meski demikian, benda tajam tersebut harus tetap dikeluarkan agar lapisan ban bisa kembali ditambal. Sayangnya, masih banyak perlakukan salah saat menambal ban tubeless yang bocor, terutama bila melakukan perbaikan di bengkal seadanya.

Menambal permukaan ban tubeless ternyata ada metodenya. Karena bila asal atau hanya dengan cara langsung menusuk dan menyumpal karet ban yang bocor, ternyata bisa merusak struktur komponen ban.

"Yang biasa ditemui kebanyakan pakai cara string, atau tusuk dan sumpal. Dalam situasi darurat mungkin maklum yah, tapi bila lagi sial bisa bikin ban jadi rusak karena ada bagian dari komponen tertusuk," kata Rudi teknisi Planet Ban di Condet, Jakarta Timur, kepada KompasOtomotif, Kamis (12/10/2017).

Baca : Ini Kebiasaan Mubazir Saat Mengganti Ban

Menurut Rudi, cara string memang cepat dan mudah. Tapi dampak dari cara menusuk bisa mengakibatkan kerusakan pada lapisan kawat yang membuat struktur ban jadi rusak, seperti tidak rata atau bisa menimbulkan benjolan.

Pelek jari-jari ban tubelessStanly/Otomania Pelek jari-jari ban tubeless

"Biasanya kami tawarkan dibuka dulu dari pelek seperti menambal ban reguler. Lubang tadi ditambalnya dari bagian dalam bukan tusuk dari luar. Secara waktu lebih lama memang, tapi lebih aman," kata Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com