Jakarta, KompasOtomotif – Ada kebiasaan yang kerap dilakukan banyak orang ketika mengganti ban mobil, yaitu menginjak batang kunci buat mengencangkan baut. Kebiasaan itu dinilai lebih banyak berdampak negatif ketimbang positif.
Menginjak batang kunci, apalagi sampai berdiri lalu sambil diayunkan malah meningkatkan risiko cedera. Menurut Anjar Rosjadi, Technical Service Executive CoordinatorAstra Daihatsu Motor, baut pada ban tidak perlu sampai dikencangkan sampai seperti itu.
Cara ini bisa jadi digunakan oleh perempuan buat mendapatkan tenaga tambahan untuk mengencangkan baut. Tetapi menurut Anjar, dikencangkan pakai tenaga sendiri masih bisa dilakukan.
“Sebenarnya ada torsi standar maksimum dan minimum. Nah buat sampai ke maksimum itu enggak perlu sampai diinjak, cukup dengan tangan pakai berat badan saja,” kata Anjar, di Jakarta, Rabu (24/11/2016).
Dijelaskan Anjar, sebenarnya jika baut terlalu kencang tidak menyebabkan kendala buat pengoperasian mobil. Namun masalahnya, bakal sulit membuka baut yang sama jika mau mengganti ban lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.