Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Hidrogen LIPI Berbasis Honda Beat

Kompas.com - 11/10/2017, 16:42 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Skuter berbahan bakar hidrogen yang sudah dibuat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dirancang menggunakan dari basis Honda Beat. Mesin konvensional yang berbahan bakar bensin sudah dimodifikasi hingga bisa menghirup hidrogen.

Cara kerja skuter hidrogen itu menurut koordinator kegiatan unggulan bidang energy LIPI Agus Sukarto bukan berbasis fuel-cell yang menghasilkan listrik. Hidrogen digunakan sebagai pengganti bahan bakar bensin.

“Hidrogen gas langsung dimasukan ke mesin. Hidrogen itu terbuat dari alga yang memakan zat-zat tertentu hingga menghasilkan gas. Hidrogen ditampung di canister. Gas hidrogen itu dimasukan ke pembakaran lewat konverter,” ucap Agus, Selasa (10/11/2017).

Konten video yang diunggah akun @lipiindonesia ke Twitter tentang skuter hidrogen buatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).@lipiindonesia/Twitter Konten video yang diunggah akun @lipiindonesia ke Twitter tentang skuter hidrogen buatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Menurut Agus sebenarnya motor apa saja sanggup diubah bisa meneguk hidrogen. Honda Beat yang dipilih biar dekat dengan masyarakat selain itu juga sederhana pengerjaannya.

Baca: Skuter Hidrogen Karya Indonesia Siap Dipamerkan

“Keunggulannya pertama efisiensi lumayan tinggi, hidrogen juga ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan karbon, atau sulfur. Bahan bakar itu bisa diproduksi, kalau bensin kan fosil,” ucap Agus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com