Strategi Toyota Soal Mobil Listrik Terungkap

Tokyo, KompasOtomotif – Produsen mobil terbesar kedua dunia, Toyota, kemungkinan akan mulai memproduksi massal kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di China pada awal 2019, seperti diberitakan Reuters, Minggu (22/7/2017).  

Basis kendaraan yang dipilih untuk menggendong teknologi mesin zero emisi ini adalah produk sport utility vehicle (SUV) barunya, C-HR. Lebih dari itu, model dengan spesifikasi khusus ini hanya akan diproduksi untuk pasar China saja.

China sampai saat ini memang masih menjadi favorit kendaraan ramah lingkungan, di mana pemerintahnya menggelontorkan insentif menarik, agar pasarnya bisa terus berkembang.

Langkah Toyota ini akan diputuskan setelah mempertimbangkan peraturan dan subsidi yang akan diberikan oleh pemerintah China. Dari informasi yang sudah beredar, output tahunan produksi mobil listrik ini hanya berkisar beberapa ribu unit saja.

Ryo Sakai, Juru bicara Toyota masih belum memberikan informasi secara lengkap soal rencana perusahaannya tersebut. Meski begitu, dirinya mengiayakan kalau Toyota bakal meluncurkan EV dalam beberapa tahun.

“Pastinya, kami akan memperkenalkan EV di China beberapa tahun lagi. Namun, kami tidak membicarakan rencana produk masa depan di pasar otomotif roda empat terbesar di dunia tersebut," ujar Sakai.

Karena ingin memerangi polusi udara, China berencana menargetkan penjualan mobil listrik dan hybrid mencapai seperlima dati total penjualan mobil pada 2025. Program ini akan mulai dilaksanakan pada 2018 dengan mengimplementasikan sistem kuota tiap produsen mobil.