Jakarta, KompasOtomotif – Produk crossover baru Toyota C-HR masih menarik untuk dibahas, pasalnya model baru ini belum juga dimasukkan ke Indonesia. Padahal model yang sudah menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) sudah meluncur di Malaysia tahun ini.
Baca juga : Toyota C-HR Hadir Lebih Dahulu di Malaysia
Kembali menanyakan statusnya untuk pasar Indonesia, Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengatakan, kalau C-HR bakal dilepas ke pasar pada awal 2018, dengan status impor.
“Paling cepat kami luncurkan pada awal 2018, atau paling lambat semester satu. Kemudian statusnya masih completely built up (CBU/impor utuh), tapi belum dipastikan didatangkan dari mana, lihat saja nanti,” ujar Warih, Jumat (2/6/2017).
Toyota C-HR diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 lalu. Pihak Toyota kala itu menyebut, kalau masyarakat merespon positif kehadirannya, di mana di setiap diler sudah banyak konsumen yang menanyakannya.
C-HR hadir dengan mesin 8NR-FTS berkapasitas 1.200 cc empat silinder, bersama dengan teknologi turbocharged. Produk SUV crossover ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 115 PS dan torsi sebesar 185 Nm ke penggerak roda depan, melalui transmisi CVT.
Selain itu, Toyota juga menyediakan beberapa pilihan mesin untuk C-HR, mulai dari 2.000 cc naturally aspirated (NA) dan mesin hybrid 1.800 cc yang sudah dipasarkan di Jepang. Namun untuk pasar Asia Tenggara sendiri, belum ada ditentukan mesin mana yang akan dipasarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.