Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agung Kurniawan
Jurnalis

Asisten Editor Otomotif Kompas.com

kolom

Menghitung Hari, Nasib "Mobil Murah" di Indonesia

Kompas.com - 27/03/2017, 07:22 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAgung Kurniawan

Selain itu, Thailand yang sebelumnya merupakan basis produksi hybrid Toyota di Asia Tenggara, sudah mengumumkan mulai fokus pada teknologi mobil listrik. Pengumuman disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Somkid Jatusripitak.

Baca: Thailand Mau Jadi Pusat Mobil Listrik di Asia Tenggara

Alasan ini juga sepertinya yang mendorong Toyota mencari kolam baru untuk merawat benih-benih mobil hybrid di Asia Tenggara. Indonesia bisa menjadi lokasi yang ideal, mengingat pasar terbesar dalam regional ASEAN. Jangan lupa juga, hybrid merupakan teknologi sukses Toyota yang berhasil di jual di seluruh dunia, tetapi belum di Indonesia.

Sekarang, kalau program "mobil murah" berakhir, artinya model-model yang sudah dipasarkan, seperti Toyota Agya, Calya, Daihatsu Ayla, Sigra, Datsun Go, Go+ Panca, Honda Brio Satya. dan Suzuki Karimun WagonR masih tetap diasarkan. Tetapi, beban PPnBM 10 persen yang semula dibebaskan harus kembali dibayarkan. Harga "mobil murah" yang sudah tidak murah lagi bakal semakin mahal.

"Sebenarnya salah kalau disebut mobil murah, yang benar itu harga terjangkau. Memang seperti itu, terjangkau jika dibandingkan model yang dipasarkan lainnya. Sasarannya juga para pemilik mobil pertama," ucap Yan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com