Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Motor Langsung Siapkan Ratusan Jaringan Baru

Kompas.com - 11/01/2017, 09:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KokmpasOtomotif – Penjualan sepeda motor PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang merosot cukup dalam satu dekade terakhir, berimbas pada tutupnya jaringan mereka di beberapa wilayah. Ini tentu semakin membuat konsumen khawatir membeli produk Suzuki.

Namun, saat dikonfirmasi KompasOtomotif terkait kondisi tersebut, pihak Suzuki saat ini sudah menyiapkan strategi baru, agar bisa terus melayani konsumen lama maupun baru. Tidak tanggung-tanggung, ratusan jaringan servis dan suku cadang akan dihadirkan tahun ini.

“Kami siap bangkit kembali di mulai dari tahun ini. Terkait aftersales, kami sudah melakukan kerjasama dengan bengkel mitra, terutama yang dikelola oleh mantan mekanik-mekanik Suzuki. Cukup banyak kami buat, mencapai 300 bengkel mitra sampai bulan Maret 2017,” ujar Yohan Yahya, Department Head Marketing and Sales 2Wheel PT SIS, Senin (9/1/2017).

Yohan melanjutkan, kalau sampai saat ini dominasi bengkel mitra Suzuki masih berada di wilayah Jawa. Bukan tidak mungkin, jika penjualan berkembang dan maju, bengkel mitra tersebut akan menjadi jaringan besar Suzuki.

“Jadi bengkel umum eksisting, tapi sudah mendapat sertifikasi dari Suzuki, dan bisa dirujuk sebagai tempat menservis motor Suzuki. Melalui sertifikasi atau trademark itu, konsumen tidak ragu lagi mengunjungi bengkel tersebut dan yakin terhadap bengkel mitra untuk melayani mereka,” tutur Yohan.

Seiji Itayama, Managing Director PT SIS (roda dua) mengatakan, sampai saat ini jumlah keseluruhan jaringan 3S (servis, suku cadang, penjualan) ada 375 diler. Sementara untuk 2S (servis, suku cadang) ada 60 jaringan.

“Saat ini diler-diler Suzuki sedang demotivasi, jadi kalau pemilik tidak untung maka langsung tutup. Kami berharap dari produk-produk baru yang akan dihadirkan, bisa memboosting penjualan, dan mengembalikan semangat Suzuki,” ujar Itayama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com