Jakarta, KompasOtomotif – Penjualan model MPV pertama di segmen low cost green car (LCGC), Datsun GO+, turun drastis sejak model serupa, Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, muncul pada Agustus. Tentu kondisi itu butuh respons cepat dari Datsun Indonesia jika tidak ingin terus-terusan menunduk.
Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia (NMI) Antonio Zara mengungkap strategi buat Datsun pada tahun depan, yakni meluncurkan crossover kecil GO-Cross sebagai model ketiga. Selain itu, Zara juga menerangkan akan ada penyegaran buat model Datsun yang sudah ada, itu berarti GO+ dan hatchback GO.
"Kami perlu membuat GO dan GO+ lebih menyenangkan, jadi kami akan mengeluarkan peningkatan buat GO dan GO+. Tapi, saat ini kami tidak dalam posisi membuat pengumuman apa pun," ucap Zara atau yang sering disapa Toti di Jakarta, Minggu (18/12/2016).
Baca: Menerawang Model Baru Datsun Pada 2017
GO-Cross, seperti sudah diberitakan sebelumnya, bakal meluncur pada semester kedua. Toti enggan menjawab kepastian apakah desain baru buat GO dan GO+ akan datang sebelumnya.
Strategi Datsun tahun depan bukan hanya soal model baru. NMI juga sudah menyiapkan berbagai perbaikan meliputi pengembangan jaringan diler dan menambah awareness masyarakat pada merek Datsun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.