Jakarta, KompasOtomotif – Citra yang melekat pada Datsun selama ini adalah produk low cost green car (LCGC), karena memang dua model yang ditawarkan, GO dan GO+, ada di segmen itu. Kesan itu tidak lagi erat pada masa depan, sebab kemungkinan Datsun Indonesia melahirkan model baru bukan LCGC tahun depan.
Di Tokyo Motor Show tahun lalu, prototipe model SUV kecil Datsun, GO-Cross diperkenalkan. Sosoknya yang sudah mejeng juga di Gaikindo Indonesia International Auto Show tahun ini direncanakan sebagai acuan desain model ketiga Datsun untuk Tanah Air.
Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia, memberikan sinyal kuat versi produksi GO-Cross tidak masuk ke segmen LCGC. Bisa jadi inilah cara Datsun Indonesia memaksimalkan platform MPV GO+ yang muat 7-penumpang sebagai basis GO-Cross.
“Memang tidak menutup kemungkinan line-up kami bukan lagi LCGC, yang pasti dengan berada di bawah bendera Nissan Motor Indonesia membuat Datsun bisa menjangkau pasar-pasar yang belum terjangkau oleh Nissan. Jadi, pastinya tidak akan ada overlap antara model Nissan dan Datsun,” ungkap Indriani saat ditanya wartawan di Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Merunut pernyataan Indriani, jika versi produksi GO-Cross dijual dan masuk ke segmen SUV kecil, bisa dipastikan tidak membentur produk Nissan yang ada di Indonesia. Saat ini Nissan SUV terkecil adalah Juke yang dijual mulai Rp 285 juta.
Indriani tidak mau mengungkap kapan waktu tepat model baru Datsun Indonesia akan hadir, namun dipastikan pada semester kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.