Medan, KompasOtomotif – “Reshuffle” kabinet menteri jidil dua yang dilakukan Presiden Indonesia Joko Widodo, Rabu (27/7/2016), disambut positif oleh Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB). Penyegaran delapan menteri itu diharapkan bisa melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang sempat berhenti.
Infrastruktur yang membaik merupakan ancang-ancang kebutuhan kendaran niaga lebih tinggi. Momennya pas sebab reshuffle kabinet terjadi pada semester kedua yang jadi harapan terakhir untuk mendapatkan perbaikan penjualan kendaraan niaga Mitsubishi pada tahun ini.
“Diharapkan penggantian kabinet dapat meluruskan kelanjutan proyek-proyek itu,” ujar Doni Maksudi, Head of Mitsubishi Fuso Field KTB, di Medan, Kamis (28/7/2016).
Masih Minus
Hasil penjualan kendaraan niaga Mitsubishi pada semester pertama masih di bawah harapan. Doni mengungkap penjualan ritel mencapai 15.531 unit. Angka segitu tidak sampai separuh target 40.500 unit pada tahun ini seperti diungkap Presiden Direktur KTB Hisashi Ishimaki pada Maret lalu.
Walau begitu Doni memprediksi bakal ada perbaikan pada semester kedua. Sebab memandang dari tren yang terjadi selama bertahun-tahun ke belakang, hasil pada semester kedua selalu lebih baik.
Selain dapat “bantuan” dari reshuffle kabinet, Doni menyampaikan KTB sudah menyiapkan strategi yang kuncinya mengeluarkan varian baru menyesuaikan kebutuhan masyarakat terkini serta terus mengembangkan layanan purna jual.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.