Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tolak “Recall” Mesin Diesel Volkswagen

Kompas.com - 15/07/2016, 07:32 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

California, KompasOtomotif — Rencana recall Volkswagen pada kendaraan bermesin diesel V6 3.0L yang dilengkapi perangkat ilegal untuk mengecoh uji emisi ditolak salah satu negara bagian Amerika Serikat (AS), California. Penolakan proposal Volkswagen dilakukan oleh agensi pengawas lingkungan, California Air Resources Board (CARB).

Alasannya, prosedur yang diajukan Volkswagen dikatakan tidak memadai dan data yang diberikan gagal menunjukkan perbaikan bisa benar-benar bekerja. Selain itu, ternyata pengerjaannya tidak bisa langsung dilakukan karena Volkswagen mengatakan butuh mengumpulkan data hingga Desember nanti.

Volkswagen rencananya ingin memperbaiki 16.000 unit bermesin 3.0L merek Volkswagen, Audi, dan Porsche. Mesin yang bermasalah itu didesain oleh Audi.

“Pengajuan VW dan Audi tidak lengkap, memiliki kekurangan substansial, dan jauh dari memenuhi syarat legal untuk mengembalikan kendaraan ini sesuai sertifikasi yang sudah diklaim,” tulis CARB dalam keterangan resminya, seperti diberitakan Reuters, Kamis (14/7/2016).

Dampak dari kegagalan ini bisa mengarahkan VW pada akhirnya "dipaksa" membeli kembali kendaraan yang bermasalah. Sebelumnya, Volkswagen sudah setuju mengeluarkan dana 10 miliar dollar AS (Rp 130,8 triliun) untuk membeli 475.000 unit bermesin diesel 2.0L TDI.

Bukan cuma begitu, perusahaan Jerman itu juga harus mengeluarkan dana 5 miliar dollar AS (Rp 65,4 triliun) lagi buat menyelesaikan seluruh urusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau