Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Istilah Sistem Penggerak Roda Mobil

Kompas.com - 13/07/2016, 07:34 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Setiap kendaraan memiliki konstruksi berbeda, terkait dengan cara memposisikan mesin, ataupun menggerakkan rodanya. Meski begitu, perbedaan ini memiliki tujuan masing-masing.

Baca juga : Plus-Minus Mobil Penggerak Depan dan Belakang

Dalam buku Kupas Tuntas Dasar-dasar Power Train karya Buntarto, setidaknya ada empat jenis penggerak roda mobil.

1. FF (Front engine Front drive)

Maksudnya mesin berada di bagian depan mobil, dan hanya roda depan yang digerakkan oleh mesin. Jadi roda belakang hanya berputar saja, atau tidak mendapat tenaga dari mesin. Biasanya digunakan untuk mobil dengan beban ringan, sedan atau city car.

2. FR (Front engine Rear drive)

Istilah seperti ini menunjukkan, kalau mesin diposisikan di depan mobil. Sementara roda yang diputar mesin, atau mendapat tenaga dari mesin adalah bagian belakang. Dua roda depan hanya mengikuti perputaran saja. Umumnya digunakan untuk kendaraan dengan beban besar, beberapa MPV, SUV, truk maupun kontainer.

buildyourownracecar.com Ilustrasi Mobil dengan posisi mesin di depan dan menggerakkan roda depan juga.

3. RR (Rear engine Rear Drive)

Mobil dengan penggerak RR, mesinnya terletak di bagian belakang mobil, dan roda belakang yang mendapat aliran tenaga dari mesin, atau digerakkan oleh mesin. Tipe ini hampir sama dengan FR, namun posisi mesinnya saja yang ikut ada di belakang mobil. Kebanyakan digunakan untuk Bus, walaupun beberapa bus ada juga yang tipe penggeraknya FR.

4. 4WD (4 Wheel Drive)

Jika menemukan istilah ini, artinya baik itu roda belakang ataupun roda depan, sama-sama mendapatkan tenaga dari mesin. Angka “4” pada istilah tersebut, merujuk pada dua roda depan dan dua roda belakang. Mobil yang menggunakan sistem ini biasanya Jeep atau yang berjenis SUV, yang biasa diajak untuk bermain lumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau