Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2016, 15:29 WIB
|
EditorAgung Kurniawan

Jakarta, KompasOtomotif – Bukan hanya mengurusi masalah pebalap dan komunitas saja, kali ini Ikatan Motor Indonesia (IMI) merangkul para anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Berlokasi di booth IMI Hall C Indonesia International Motor Show (IIMS), para peserta diedukasi untuk juga bisa aman di jalan, salah satunya bagaimana cara menyeberang.

Jeffery JP, Sekjen Pengurus Pusat IMI mengatakan, setiap hari anak-anak pergi ke sekolah , namun tidak semuanya sampai. Sebagian dari mereka kerap jadi korban kecelakaan lalu lintas, terutama ketika menyeberang jalan.

“Kondisi yang menimpa anak-anak ini, terjadi bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Ini juga merupakan program ‘A Safe Road to School’ yang dicanangkan Federation Internationale De L’Automobile (FIA), dan serentak dilakukan di seluruh dunia,” ujar Jeffry.

Yanto Herlambang, Koordinator Task Force Road Safety IMI menambahkan, tidak hanya itu, kampanye juga meliputi pembuatan zona area sekolah, agar pengguna jalan lebih berhati-hati . Serta mengajak pemerintah untuk meningkatkan perlindungan terhadap pejalan kaki, khususnya anak-anak kecil yang bersekolah.

“Mengapa anak sekolah dasar, ini agar mereka sudah mengenal aturan lalu lintas sejak dini, dan ini akan menyelamatkan nyama mereka. Karena mengubah sikap cukup sulit kalau tidak dilakukan sejak masih anak-anak,” ujar Yanto kepada KompasOtomotif.

Evi Gusti, Penanggung Jawab acara Road Safety for Children di IIMS 2016 mengatakan, setidaknya ada lima sekolah yang akan mengikuti kegiatan ini. Acaranya akan berlangsung lima hari mulai Senin (11/4/2016) sampai Sabtu (16/4/2016), kecuali hari Rabu (13/4/2016).

"Kami bekerja sama dengan IMI untuk program ini. Sekolah yang akan ikut di antaranya Al Fath Cirende Ciputat, SD Kartika Jakarta Pusat, SD Cakra Buana Depok, SD MIN 6 Cijantung, dan Al Azhar Pusat," ujar Evi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com