Termas de Rio Hondo, KompasOtomotif - Ban belakang GP15 yang dikemudikan pebalap Pramac Ducati Scott Redding tiba-tiba “meledak” saat ia melaju di tikungan enam dalam free practice 4 GP Argentina yang digelar di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Sabtu (2/4/2016). Redding yang menyadari bannya bermasalah bisa menjaga sepeda motor tetap tegak sampai ke pinggir lintasan.
Bendera merah dikibarkan, lantas para pengawas sirkuit memungut serpihan bekas ban itu yang berserakan. Redding kembali masuk ke lintasan menggunakan motor kedua saat sesi dimulai kembali, namun ketika waktu tinggal empat menit sebelum berakhir, pengawas sirkuit mengibarkan bendera merah lagi agar Race Direction dan Michelin memeriksa ban belakang itu.
“Itu sangat menakutkan. Saya merasa berisik di ban belakang kemudian sesuatu mengenai saya. Saya melihat bagian motor terbang ke mana-mana. Saya pikir ban meledak dan saya menyiapkan diri buat kecelakaan parah,” jelas Redding setelah aktivitas hari itu berakhir, seperti diberitakan Motogp.com.
Ia mengatakan kepercayaan dirinya, terutama ketika melintas di tikungan tempat kejadian, berkurang. Redding hanya mengikuti kualifikasi pertama dan memutuskan absen yang kedua, ia bakal balapan besok dari posisi 14.
Ganti ban
Dilansir dari Crash.net, Michelin telah membatalkan penggunaan dua jenis kompon ban belakang yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadi, saat balapan Minggu (3/4/2016), ban yang boleh dipakai jenis medium yang lebih keras. Keputusan itu diambil atas alasan keamanan setelah kejadian Redding.
Para pebalap akan menjalani pemanasan lebih lama, yakni satu jam untuk menemukan setingan motor yang pas. Meski diganti, menurut ramalan cuaca setempat sirkuit bisa jadi hujan saat balapan, jadi ada kemungkinan motor para pebalap menggunakan ban basah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.