Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2016, 07:03 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif – Namanya balap liar, semua aktivitasnya bebas, tanpa ada aturan yang mengikat. Faktor keselamatan minim, sehingga tak jarang banyak korban jiwa melayang karenanya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan instansi terkait berencana menggiring praktik balap liar yang kerap dilakukan pemuda Ibu Kota supaya lebih terarah dan teratur. Mulai Februari 2016 akan diluncurkan program khusus untuk menyalurkan bakat-bakat balap di kalangan pemuda yang tidak teraslurkan dengan baik ini.

Salah satu rencananya, adalah dengan menyiapkan khusus dan resmi untuk diselenggarakan ajang balap jalanan ini di sudut kota.

Sumantri dari Biro Organisasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta mengatakan, tujuan utama disiapkan program khusus ini adalah untuk menghapus praktik balap liar di jalan. Lewat penyaluran yang tepat, diharapkan balap ini akan berubah status jadi resmi, sehingga para pebalap wajib mengikuti regulasi yang berlaku.

“Namanya nanti memang bukan balap liar lagi dan kita akan terapkan regulasi balap resmi. Hal itu dilakukan agar bisa sekaligus mendidik pebalap tersebut jika beraksi di acara balapan nasional atau internasional,” ucap Sumantri saat dihubungi KompasOtomotif, Selasa (12/1/2016).

Menurut Sumantri, jika sudah disediakan tempat khusus dan resmi, tetapi aturan balapnya tidak mengikuti regulasi balapan secara umum maka akan berbahaya. Sebab, peraturan itu dibuat sudah selaras dengan faktor keamanan dan keselamatan pebalapnya itu sendiri.

“Kalau kita melanggar aturan balap yang sudah ditetapkan sangat bahaya. Itu terlalu berisiko. Kita harapkan balapan liar tidak ada lagi nantinya dan kita siap memfasilitasi para pebalap liar di jalan yang benar,” kata Sumantri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com