Tindakan Tegas bagi Pelaku Anarkis di Jalan Raya dengan Dalih Apapun

Jakarta, KompasOtomotif – Keluhan warga di berbagai media sosial bahkan pemberitaan televisi sampai pagi ini (21/6/2014), balapan liar yang memanfaatkan momen Ramadhan masih marak di Jakarta. Tindakan meresahkan itu bahkan semakin tak terkontrol terjadi di berbagai wilayah, terutama Jakarta Timur dan Barat, dengan dalih sahur on the road.

KompasOtomotif sering menyaksikan sendiri balapan liar di sepanjang Kanal Banjir Timur hingga daerah Buaran, Jakarta Timur. Hampir setiap malam menjelang sahur ratusan sepeda motor beradu cepat. Sementara para ”pendukung” menyaksikan di pinggir jalan dengan memarkir sepeda motor secara melintang. Situasi serupa juga bisa ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menanggapi hal ini, Kasubdit Bingakum Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan kepada KompasOtomotif, Senin (21/6/2014), bahwa sejak awal Ramadhan, sesuai arahan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Restu Mulya Budyanto, pihaknya sudah mengerahkan 1.500 personel untuk menertibkan.

TMC Polda Metro Jaya Penertiban balap liar di TMII, Jakarta Timur.

”Balapan liar sudah banyak yang kami tangkap. Karena banyaknya titik, kami minta bantuan ekspos media agar masing-masing wilayah lebih intensif mengantisipasi hal ini. Kalau memang massa-nya terlalu banyak dan kurang personil, Polda akan menambah,” kata Hindarsono.

Dikatakan, setiap Kasatlantas di masing-masing wilayah dalam cakupan Polda Metro seharusnya sudah punya antisipasi. Penindakan pun sudah banyak dilakukan dengan tegas, misalnya mengangkut sepeda motor di tempat, menilang dan sebagainya.

”Kami tetap akan intensif dan serempak melakukan operasi. Kami gebrak lagi. Karena memang banyak mudarat (keburukan)-nya. Mulai mengganggu ketertiban, mubazir (sia-sia), keselamatan, sampai meresahkan warga, apalagi dalihnya sahur on the road. Kami tidak ada toleransi dalam hal ini,” tegas Hindarsono.