Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Innova Diesel di Tanjakan Kintamani

Kompas.com - 04/01/2016, 09:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Saat masing-masing fitur itu digunakan pada tipe Q diesel otomatis, sistem komputer transmisi juga bekerja mengalkulasi waktu yang tepat penggantian gigi. Saat mengaplikasi moda ECO, transfer ke gigi atas semakin cepat pada putaran mesin bawah hingga penggantiannya terasa rapat, sedangkan pada Power mengejar putaran tinggi maka rentang penggantian gigi melebar.

Kedua fitur itu tidak bisa berbicara banyak saat menanjak panjang dengan kecepatan sedang (30 – 40 kpj). Pada ECO, kemampuan membawa bodi ke dataran tinggi mengendur karena penggantian gigi terlalu cepat sedangkan Power terlalu lama. Hal ini bisa sedikit menyulitkan ketika ingin mendahului kendaraan lain.

Salah satu solusinya menggeser tuas ke posisi “S” agar pilihan gigi bisa dipertahankan. Namun bila tidak mau repot, mode yang paling cocok untuk kondisi seperti itu adalah Normal.

Kesimpulan

Tambahan berat lebh dari dua kuintal dibanding generasi sebelumnya jelas membawa perubahan besar buat Innova. ECO dan Power adalah jawaban Toyota atas kritikan boros bahan bakar pada generasi sebelumnya. Kini, kedua fitur itu bisa membantu pengemudi menyesuaikan kinerja mobil sesuai kondisi jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com