Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa All-New Strada Triton Pakai Mesin Lama?

Kompas.com - 11/08/2015, 12:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Mitsubishi Indonesia memutuskan pikap Strada Triton generasi kelima untuk pasar domestik tidak menggunakan mesin baru 4N15 2.4L berteknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve Timing Electronic Control) seperti pada model yang dijual di Thailand. All-New Strada Triton tetap menggunakan mesin generasi sebelumnya, 4D56 2.5L, yang juga dipakai SUV Pajero Sport dan small pikap L300.

Boediarto, Head of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Technical Service Department PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, saat peluncuran All-New Strada Triton di Tangerang Selatan, Senin (10/8/2015), menjelaskan, mesin 4D56 masih dipercaya. Menggunakan mesin lama yang sudah dikenal konsumen Mitsubishi tidak akan memberikan efek “kaget”.

“Untuk di Indonesia, kelihatannya mesin 4D56 ini umurnya masih panjang karena daya tahan, spare part-nya masih menjanjikan keberadaannya,” kata Boediarto.

Septian Mesin All-New Mitsubishi Strada Triton di Indonesia menggunakan tipe lama, 4D56 2.5L, yang juga dipakai SUV Pajero Sport dan small pikap L300.
Saat All-New Strada Triton meluncur perdana di Thailand pada 18 November 2014, Mitsubishi Motors Thailand mengatakan, mesin 4N15 merupakan hasil pengembangan baru MMC. Selain MIVEC, teknologi yang diterapkan pada mesin adalah DOHC (double overhead camshaft), 16 katup, dan VG turbocharger plus intercooler. Tenaga maksimum yang bisa diolah 181 tk dan torsi 430 Nm.

Mesin baru itu diklaim lebih irit 20 persen dan menghasilkan 17 persen emisi lebih rendah dibanding 4D56. Spesifikasinya dibantu Exhaust Gas Recirculation (EGR) untuk mendapat level Euro IV di Thailand dan Euro V buat pasar Eropa.

Sedangkan mesin 4D56 menggunakan teknologi DOHC, direct injection, dan turbocharger. Pada tipe tertinggi All-New Strada Triton Exceed A/T tenaganya mencapai 175 tk dan torsi 400 Nm. Bisa jadi spesifikasi 4D56 dianggap lebih cocok sebab Indonesia masih menganut Euro II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com