Konflik Penggunaan Nama Produsen Aki di Indonesia

Bogor, KompasOtomotif – GS Battery berusaha memenangkan kembali merek aki GS yang diboncengi pihak lain. Belum lama ini, Pengadilan Niaga Jakarta menyetujui pendaftaran merek Garuda Sakti, meski ada bukti kemiripan logo dengan merek aki GS.

Dari informasi yang dibagikan dalam Workshop Wartawan Industri dan Otomotif oleh PT Astra International Tbk di Bogor (18-19 November 2014), Pengadilan Niaga Jakarta menolak dalam surat gugatan GS kepada Garuda Sakti, bahwa pemilihan huruf GS untuk merek Garuda Sakti dilakukan dengan kemiripan dan itikad tidak baik.

Sehubungan dengan itu, GS Battery mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung demi keberlangsungan bisnis perusahaan.

Kuasa hukum GS Battery Juliane Sari Manurung mengatakan bahwa sangat wajar eksistensi aki GS dimanfaatkan pihak lain.

”Merek apa pun yang membonceng ketenaran merek terkenal wajib dicegah untuk digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa. Ini bisa mengakibatkan kebingungan bagi konsumen dan tidak bisa dibiarkan,” ujar Juliane dalam siaran resmi.

Merek GS telah digunakan selama lebih dari 100 tahun di seluruh duniadan telah dikenal di Indonesia lebih dari 40 tahun. Produk GS Battery merupakan pionir aki di Indonesia yang diproduksi oleh PT GS Battery, perusahaan patungan antara GS Yuasa Corporation, PT Astra Otoparts Tbk, dan Toyota Tsusho Corporation.

Saat ini GS Battery telah mempekerjakan lebih dari 3.000 karyawan di tiga pabrik, yaitu Sunter-Jakarta Utara, Karawang-Jawa Barat, dan Semarang-Jawa Tengah.