Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Otoparts Bikin Rantai Motor Sampai ke Negeri China

Kompas.com - 19/11/2014, 13:00 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bogor, KompasOtomotif – Demi mengembangkan sayap bisnis, PT Astra Otoparts (AO) Tbk sampai harus membangun pabrik di Hangzhou, China. Peletakan batu pertama sudah dilakukan Oktober 2014 lalu, dan pabrik yang akan memproduksi rantai sepeda motor sebanyak 6 juta unit per tahun itu direncanakan mulai beroperasi November 2015.

Membangun pabrik sampai ke negeri orang tentu punya alasan rasional. Dijelaskan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis AO Djangkep Budhi Santoso dalam Workshop Wartawan Industri dan Otomotif di Bogor, (18/11/2014), realisasi pabrik di China itu membutuhkan proses cukup panjang.

”Prosesnya memang melelahkan. Sebelumnya kami memproduksi dengan cara menyewa karena tidak dapat tanah di sana (China) sejak 2013. Akhirnya tanah sudah menjadi milik kita, dan mulailah dibangun sebagai aset,” terang Djangkep.

Dikatakan, sebenarnya AO sudah punya pabrik rantai sepeda motor di Indonesia, terutama untuk penggunaan rantai standar berbagai merek sepeda motor (OEM). Pabrik di China dibangun untuk pengembangan bisnis, yakni memproduksi rantai aftermarket untuk sepeda motor.

”Harganya bisa jauh lebih murah kalau produksi di China. Di sana, semua material lokal. Kalau di Indonesia, material harus impor, belum lagi bea masuk anti-dumping, nilainya sampai 40 persen lebih, sehingga nanti malah lebih murah komponennya daripada materialnya,” beber Djangkep.

Meski mulai dibeberkan, Djangkep enggan memberikan nilai investasi untuk membangun pabrik di China. AO memang sangat agresif tahun ini setelah mereka juga siap mengoperasikan banyak pabrik baru yang mulai dilakukan akhir tahun ini hingga sepanjang tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com