Total penjualan yang berhasil diraih merek asal Perancis ini mencapai 1,37 juta unit, naik dari tahun sebelumnya hanya 1,3 juta unit. Permintaan pasar terhadap dua model terlaris Dacia di Eropa, yakni Duster (SUV) dan Sandero (hatchback) naik 24 persen di Eropa, sekaligus menjadi motor penjualan. Di Eropa saja, Renault berhasil menjual 776.236 unit, atau naik 7 persen.
Sayang hasil penjualan di Rusia tidak berjalan seperti yang diprediksikan. Penjualan, turun 8 persen. Bersama Nissan, Renault juga mengambil langkah berisiko besar dengan mengakuisisi produsen mobil lokal terbesar Rusia, AvtoVAZ.
Hasil buruk juga diperoleh Renault di Argentina dan Algeria. Jika dijumlah dengan Rusia, maka total penurunan penjualan perusahaan di luar Eropa mencapai 9 persen.
Target
Laporan keuangan perusahaan secara lengkap, baru akan dikeluarkan pada 29 Juli 2014. Dalam pernyataan resmi disebutkan, adanya kenaikan target penjualan mobil di Eropa dengan rentang 3-4 persen tahun ini dari sebelumnya, 2-3 persen saja.
Renault, yang memiliki 43 persen saham Nissan, juga terus berusaha mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap pasar mobil domestik Eropa. Caranya, dengan mendorong kinerja di pasar-pasar berkembang baru.
Di Rusia, Argentina, dan Algeria, Renault memprediksi penurunan penjualan akan berlanjut pada paruh kedua tahun ini. Kondisi ini mendorong untuk mengambil kebijakan menyetarakan harga di Eropa. "Rata-rata harga mobil Renault yang dipasarkan di Eropa, masih 'lebih tinggi dari kompetitornya'," jelas Jerome Stoll, Chief Performance Officer Renault.
"Paruh pertama jelas menjadi kejutan besar, dalam hal hasil yang mereka tunjukkan di Eropa Barat dan merek Dacia," jelas Arndt Ellinghorst, analis otomotif dari ISI Group di London, Inggris.
Mike Dean, analis dari Credit Suisse menambahkan, "Angka yang dihasilkan cukup solid. Kami bahkan, melihat ada percepatan, tapi tetap tertarik bagaimana diterjemahkan dalam (nilai) keuntungan perusahaan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.