Fukuoka, KompasOtomotif – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) tengah bersiap memproduksi All-New Nissan X-Trail, jelang proses peluncuran yang tinggal tiga bulan lagi,. Seperti generasi sebelumnya, proses perakitan dalam bentuk Completely Knock Down (CKD), tetap dilakukan di Cikampek, Jawa Barat.
General Manager Marketing Strategy and Communication Division NMI, Budi Nur Mukmin, mengatakan bahwa produksi generasi sebelumnya di kisaran angka 500 unit sebulan. Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor ke Malaysia serta Thailand.
”Tapi untuk generasi baru ini kami tidak akan mengekspor. Nissan Thailand dan Malaysia percaya diri dengan generasi baru ini yang akan jauh lebih kompetitif. Mereka berinvestasi untuk merakit secara lokal dalam bentuk CKD di negara masing-masing,” terang Budi, di Fukuoka, Jepang (16/6/2014).
Rasa percaya diri seperti negara tujuan ekspor juga dirasakan NMI. Meski tak akan lagi mengapalkan X-Trail generasi baru, NMI akan berkonsentrasi penuh memenuhi permintaan yang diprediksi bakal berlipat-lipat dibanding generasi sebelumnya.
Persaingan
Seperti yang sudah dikatakan Budi, NMI ingin menjual X-Trail terbaru tiga kali lipat dari volume penjualan saat ini yang rata-rata mencapai 250 unit per bulan. Meski tidak menyebut kapasitas produksi yang akan digeber untuk generasi baru, tapi target tiga kali lipat bisa berarti angka produksi akan lebih dari 750 unit per bulan.
Persaingan di Indonesia setidaknya akan datang dari dua kompetitor terberat. Dari data Gaikindo, selain Honda CR-V dengan rata-rata penjualan 300-500 unit sebulan, tantangan juga datang dari Mazda CX-5 dengan penjualan rata-rata per bulan 350 unit. Chevrolet Captiva diesel juga membayangi dengan rata-rata penjualan 150 unit per bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.