JAKARTA, KOMPAS.com - Mengangkut beban berlebih pada mobil bukan hanya berisiko mengganggu kestabilan berkendara, tetapi juga berdampak langsung pada kondisi ban.
Masalah seperti keausan yang tidak merata hingga kerusakan dini sering kali terjadi akibat tekanan ekstra yang harus ditanggung ban selama perjalanan.
Menurut Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia, beban berlebih pada mobil menyebabkan tekanan pada ban meningkat sehingga area kontak dengan permukaan jalan menjadi tidak optimal.
Baca juga: Mengenal Zendo, Ojek Online Muhammadiyah Pesaing Grab dan Gojek
“Hal ini dapat memicu keausan ban yang tidak merata, terutama pada bagian tengah tapak ban, karena area tersebut menerima tekanan yang lebih besar,” kata Rozi kepada Kompas.com, Rabu (8/1/2025).
Rozi juga menjelaskan bahwa beban yang melebihi kapasitas desain mobil mempercepat panas pada ban.
Peningkatan suhu ini memperburuk kondisi kompon ban, yang berpotensi mengurangi daya tahan dan umur pakainya.
“Ban mobil dirancang dengan batas beban tertentu. Ketika kapasitas ini terlampaui, performa ban akan menurun, terutama saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau di jalanan yang bergelombang,” ujarnya.
Baca juga: Jaecoo J7 PHEV Diklaim 1 Tangki BBM Bisa Tempuh 1.353 Km
Untuk menghindari risiko tersebut, Rozi menyarankan pengemudi mobil untuk selalu mematuhi batas beban yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan.
Selain itu, menjaga tekanan angin ban sesuai dengan spesifikasi juga merupakan langkah penting agar ban tetap awet dan performa kendaraan optimal.
“Memeriksa tekanan angin ban mobil secara rutin, terutama sebelum perjalanan jauh atau saat membawa muatan berat, sangat penting. Ini tidak hanya untuk keselamatan, tetapi juga untuk efisiensi penggunaan bahan bakar,” ujarnya.
Dengan perhatian yang lebih terhadap kapasitas beban kendaraan, pemilik mobil dapat menjaga keselamatan dan meminimalkan risiko kerusakan pada ban.
Mengedukasi diri tentang batasan-batasan ini bukan hanya merupakan tanggung jawab, tetapi juga upaya untuk memastikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.