Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasaki Ninja 150 RR 2-Tak Pensiun!

Kompas.com - 15/02/2014, 14:43 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Kawasaki Ninja 150RR 2-tak punya banyak cerita di Indonesia. Sudah mengaspal sejak 1996, sepeda motor ini dikenal sebagai yang terkencang di segmennya, bahkan sampai sekarang! PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) terus memperbarui hingga tiga generasi, namun akhirnya harus tutup usia mulai Juli 2015 mendatang karena regulasi.

Ya, si Ninja tak kuasa menahan tuntutan emisi yang terus naik menjadi Euro3. Teknologi Super KIPS dan HSAS yang dipasang agar tetap ramah lingkungan hanya mampu bertahan sampai Euro2. KMI pun menyiapkan generasi penerus yang lebih ganteng, mengadopsi teknologi mesin 4-tak, meski harus naik kelas menjadi 250cc dengan nama Ninja RR Mono demi mengejar kemampuan sang legenda.

Yusuke Shimada, Marketing Deputy Division Head KMI mengakui, Ninja 150RR 2-tak masih diburu. Bahkan bekasnya saja masih laku! ”Makanya, kami masih akan menjualnya secara pararel dengan Ninja RR Mono. Demand-nya masih tinggi, di atas 3.000 unit sebulan. Produksi masih jalan sampai Juli 2015, setelah itu stop,” terangnya.

Beradasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesa (AISI) penjualan Ninja 150RR 2-tak sepanjang 2013 mencapai 40.382 unit. Bisa dikatakan, model ini menjadi tulang punggung KMI yang tahun lalu menjual 151.680 unit sepeda motor.

Suku Cadang
Lalu, bagaimana kelanjutan nasib para pemakainya setelah tak lagi diproduksi? Shimada San menjamin, suku cadang masih disiapkan hingga 10 tahun ke depan setelah pensiun. Artinya, setelah resmi "game over" 2015, penggunanya masih bisa mencari suku cadang baru sampai 2025.

Di era baru nanti, KMI masih berharap besar terhadap sang suksesor, Ninja RR Mono. Makanya, sampai saat ini belum ada keputusan resmi soal harga. Jika mengacu harga Ninja 150RR 2-tak Rp 35,1 juta on the road Jakarta, Shimada mengatakan tak mau jauh dari angka itu. Bisa jadi di bawah 40 juta kah? Kita tunggu pertengahan bulan depan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com