Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pengendara Motor Masuk Tol Terus Berulang, Perlu Ada Marka Khusus
Kompas.com - 17/12/2021, 10:22 WIB
Viral lagi di media sosial, sebuah video yang menampilkan seorang pengendara motor melintasi Tol Cawang arah Taman Mini Indonesia Indah.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna
dan diatur dalam UU ITE
8 Komentar
jalanan indonesia padat macet. mobil & motor membludak tak terkendali. tak punya garasi, stnk mati bebas. merakit bentor bebas. dikit2 naik motor, dikit2 naik mobil. angkutan umum gak laku, naik sepeda gak biasa, jalan kaki aneh. dimana kelestarian alam?
tak ada trotoar yg
tak ada trotoar yg layak. jumlah kendaraan bermotor seperti sandal. kenapa tidak diatur?
bumi ini sudah parah. kelestarian alam harus dijaga, polusi udara harus ditekan, bbm harus dihemat. ingat nasib generasi nanti. tirulah negara lain seperti jepang, singapura, china, inggris, amerika dll.
kalo untuk keadaan darurat saya setuju misalnya banjir
masa g sadar klo itu jalan tol...kalo jalan biasa pasti ada banyak motor lain, org jalan dipinggirnya, ada tukang jualan di pinggir jalan
komentar #jernihberkomentar.
begini mending dihilangkan kolom komentar. buat apa kalo ntar dilakukan penangkapan & kriminalisasi pembaca.
marka nya kurang gedhe, ato mmg sengaja diletakkan di lokasi yg tidak mudah terlihat yg nantinya ujung2nya jd penindakan di tempat, u/ didptkan fulus.
byk itu, spt verbodden disembunyikan ato sengaja dibiarkan tertutup sayup2 dahan pepohonan, supaya dilanggar. ntar kalo ada yg melanggar, dicegat...
cemen lah ...jd semua berani ...besok gue coba ah. gue akan jawab, "gak fokus"
makanya beri contoh yang baik juga dari aparat, misalnya aparat kepolisian yang pake motor masuk tol. jangan bilang karena tugas atau kewenangan, tapi lihat juga peruntukannya, jalan tol itu bukan untu roda dua, jadi kalau pengawalan polisi perlu masuk tol ya pake mobil, bukan motor masuk tol
Laporkan komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Batal edit?
Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan
Hapus Komentar
Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan
Terkini Lainnya
Produk
05/05/2025, 20:09 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
