JAKARTA, KOMPAS.com - Viral lagi di media sosial, sebuah video yang menampilkan seorang pengendara motor melintasi Tol Cawang arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Pengendara motor tersebut diketahui tidak fokus berkendara sehingga tak melihat rambu yang ada di pintu masuk gerbang tol.
“Kami tanya pengendara, dia tidak fokus. Dia tidak melihat rambu-rambu yang ada di pintu masuk gerbang, karena kan rancu antara Cawang dengan Cililitan pintu masuk tolnya,” ucap Anggota Satpamwal Polda Metro Jaya Bripka Guntur Panuju dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Pameran Jakarta Auto Week Digelar Maret 2022
Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, hal ini perlu mendapat perhatian khusus dari para instansi terkait.
Sebab, menurut Jusri, ini bisa terjadi karena lemahnya undang-undang serta penegakan aturan yang masih dibebankan kepada polisi saja.
“Ini seharusnya menjadi tanggung jawab seluruh instansi, termasuk departemen pendidikan yang juga harus memberi edukasi,” ucap Jusri.
Selain itu, menurut Jusri, rambu-rambu jalan tol juga masih belum proaktif, sehingga fenomena seperti ini masih terus terulang.
View this post on Instagram
“Seharusnya dipasang rambu atau tanda khusus 100 meter sebelum memasuki jalan tol. Jika perlu dibuat berupa gapura berwarna mencolok misalnya kuning, dengan keterangan bahwa itu adalah jalan tol, motor dilarang masuk agar mereka paham,” kata dia.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, menurutnya, memang sudah ada rambu yang memenuhi syarat, tetapi tidak ada tanda khusus.
“Mengingat masih ada faktor human error yang dilakukan oleh pengendara motor yang masuk ke jalur tol, menurut saya, rambu-rambu tersebut kurang diperhatikan. Sebaiknya diberikan lagi tanda khusus, misal marka jalan berwarna kuning dengan tulisan jalan tol,” kata Sony.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.