Cara Menghindari Kerusakan Rack Steer pada Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com – Rack steer merupakan komponen vital pada sistem kemudi mobil yang berfungsi mengubah putaran setir menjadi gerakan roda.

Meskipun termasuk bagian yang cukup awet, usia pakainya bisa jauh lebih pendek jika pengemudi terbiasa mengemudi secara agresif atau sembarangan, terutama saat menghadapi kondisi jalan yang buruk.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, kebiasaan mengemudi yang kasar dan tidak hati-hati sangat berkontribusi terhadap kerusakan rack steer, termasuk saat melibas jalan berlubang atau membelokkan setir dalam posisi mobil berhenti total. “Rack steer itu paling rentan rusak kalau pengemudi suka belokin setir sampai mentok waktu mobil diam, atau terlalu sering hantam lubang tanpa perlambatan,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Senin (5/5/2025).

Baca juga: BAIC Siap Meramaikan GIIAS 2025 dengan BJ30 Hybrid

Lung Lung menjelaskan bahwa membelokkan setir saat kendaraan belum bergerak memberikan beban besar pada gear rack steer.

Jika dilakukan berulang, hal ini bisa menimbulkan haus pada gear atau bahkan menyebabkan kocak pada sistem kemudi.

Selain itu, kebiasaan berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan rusak juga bisa mempercepat kerusakan.

Getaran dan benturan langsung dari permukaan jalan akan ditransmisikan ke komponen kaki-kaki, termasuk rack steer.

Astra Daihatsu doc. Ilustrasi rack steer tampak dari kolong mobil

“Banyak yang datang ke bengkel dengan keluhan setir oblak atau bunyi kletek-kletek, ternyata rack steer-nya kena, dan itu biasanya karena cara nyetir yang sembarangan,” ujarnya.

Agar rack steer tetap awet, Lung Lung menyarankan pengemudi untuk menghindari membelokkan setir hingga mentok saat posisi mobil diam, serta memperlambat kendaraan saat melalui jalan yang tidak rata.

Ia juga menekankan pentingnya melakukan spooring secara rutin, terutama jika mobil mulai terasa tidak stabil atau setir berat sebelah.

Baca juga: Siswa Dilarang Bawa Motor ke Sekolah, Ini Batasan Minimal Usia Punya SIM

Spooring membantu menjaga keseimbangan roda dan mencegah tekanan berlebih pada sistem kemudi.

“Rack steer itu enggak murah, jadi rawat dari cara nyetir dulu. Hati-hati waktu manuver, kurangi kecepatan di jalan jelek, dan rutin periksa kondisi kaki-kaki,” kata Lung Lung.