Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Kaprah Shockbreaker Mentok Saat Lewati Polisi Tidur

Kompas.com - 05/05/2025, 19:43 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suspensi sepeda motor menjadi komponen yang bisa meredam jalan yang rusak atau melibas polisi tidur. Kadang ada kondisi suspensi mentok dan terasa getarannya sampai ke tangan.

Kadang ketika suspensi mentok, disebut karena suspensi yang keras. Padahal itu sebenarnya salah kaprah.

Liongky, Product Expert Digioto, Bengkel Motor di Jalan Panjang menjelaskan, suspensi yang mentok saat melewati lubang atau polisi tidur biasanya karena setelan yang terlalu empuk.

Baca juga: Panduan Setelan Suspensi Aftermarket untuk Motor Anda

Servis shockbreaker motorKOMPAS.com/FATHAN Servis shockbreaker motor

"Banyak yang bilang jeduk (mentok) itu karna keras, itu salah. Jeduk itu karena suspensi terlalu empuk, jadi dia mentok. Kalau dia keras kan susah mentok, membal," kata Liongky kepada Kompas.com, belum lama ini.

Biasanya kalau setelan suspensi empuk atau keras bisa dari spesifikasi olinya. Kekentalan oli mempengaruhi karakter dari suspensi, semakkin kental, semakin keras.

Baca juga: Luna Maya Kepincut Naik Bus Mewah Omah Sultan

"Oli shockbreaker itu ada yang 5W, 10W, sampai 20W. Semakin besar angkanya semakin kental," kata Liongky.

Jadi buat pemilik motor yang sering menglami mentok ketika lewat polisi tidur atau lubang, bisa ganti kekentalan olinya dulu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau