JAKARTA, KOMPAS.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mengungkapkan kesiapan untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor pada libur Lebaran atau Idul Fitri 2025 yang diprediksi akan terjadi setelah Lebaran.
Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP R. Rizky Guntama Ganda Permana, memperkirakan puncak kepadatan akan terjadi pada H+1 hingga H+7 Lebaran.
Menurut Rizky, jalur Puncak, yang membentang dari Ciawi, Megamendung, Cisarua hingga Cianjur, akan menjadi salah satu jalur alternatif untuk mudik, meskipun bukan jalur utama.
“Untuk mudik, jalur Puncak bukan jalur utama, tetapi hanya alternatif. Sehingga, pada hari pertama Lebaran, biasanya arus lalu lintas akan lebih lengang,” ujar Rizky, dilansir dari laman Korlantas Polri (13/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa selama periode H+1 hingga H+7 Lebaran, kawasan Puncak, yang juga merupakan kawasan wisata, akan mengalami lonjakan arus wisatawan yang signifikan.
Untuk itu, pihak kepolisian telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi. Seperti diketahui, kepolisian sebelumnya menyatakan siap melakukan rekayasa lalu lintas.
Di antaranya berupa sistem buka tutup dan contraflow yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan mempermudah mobilitas pengendara.
“Jika kepadatan lalu lintas sudah melampaui batas, kami akan melakukan pengalihan arus ke Ciawi, Bogor Kota, atau Sukabumi melalui Tol Bocimi. Kami juga telah berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota, Polres Sukabumi, dan Polres Cianjur,” ucap Rizky.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/03/17/161200915/lonjakan-lalu-lintas-di-jalur-puncak-bogor-diprediksi-setelah-lebaran