Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar dari Kecelakaan GT Ciawi, Utamakan Engine Brake

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Rabu (5/2/2025). Penyebab utama diduga karena truk yang mengalami rem blong.

Pengereman merupakan salah satu komponen vital pada kendaraan. Komponen ini yang menjamin keselamatan saat berkendara, baik keselamatan sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Kecelakaan diakibatkan oleh truk pengangkut galon air mineral. Truk tersebut melaju kencang hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, mengatakan, harus ada penurunan kecepatan dan ada langkah-langkah yang benar.

"Pertama, jarak 100-200 meter sebelum gerbang tol, angkat kaki dari pedal gas. Tujuannya agar pengemudi mengaktifkan engine brake, tapi tergantung beban muatan," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

"Setelah itu, dibantu rem kaki tipis-tipis dan turunkan persneling ke gigi rendah setelah kecepatan selaras dengan posisi gigi," kata Sony.

Kemudian, Sony menambahkan, masuk ke gerbang dengan presisi dan dengan kecepatan yang rendah untuk siap-siap berhenti.

"Sebab, di kecepatan tinggi dan mengerem mengandalkan rem kaki sama dengan merusak sepatu rem, bisa menyebabkan blong," ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2025/02/05/162100615/belajar-dari-kecelakaan-gt-ciawi-utamakan-engine-brake

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke