JAKARTA, KOMPAS.com – Pengendara motor mungkin sering merasa khawatir saat menerobos genangan atau mencuci kendaraan mereka, takut air yang masuk ke knalpot dapat membuat mesin mati mendadak atau mogok.
Kekhawatiran ini terutama muncul bagi mereka yang sering berkendara di daerah dengan cuaca tidak menentu atau saat musim hujan tiba. Lalu, benarkah air yang masuk ke dalam knalpot bisa menyebabkan motor mogok?
Purnomo, pemilik Tamaro Motor di Jakarta Barat, menjelaskan, pada dasarnya knalpot dirancang untuk menghadapi kondisi normal seperti percikan air hujan atau air dari cuci kendaraan.
“Kalau motor hanya terkena cipratan atau melewati genangan yang dangkal, biasanya tidak akan berpengaruh pada mesin. Sebab, air yang masuk ke knalpot hanya akan keluar kembali ketika mesin dihidupkan,” kata Purnomo kepada Kompas.com, Minggu (27/10/2024).
Knalpot umumnya dilengkapi dengan lubang pembuangan kecil yang membantu air keluar dengan sendirinya.
Namun, Purnomo menekankan risiko yang muncul jika motor melewati genangan dalam atau terendam hingga bagian knalpot terendam sepenuhnya.
“Jika knalpot terendam dalam waktu lama atau lebih dari setengah panjang knalpot, air bisa masuk lebih dalam hingga ke sistem pembuangan dan bahkan ke ruang pembakaran. Ini yang bisa menyebabkan mesin macet atau mogok,” ujar Purnomo.
Air yang masuk ke ruang pembakaran bisa menimbulkan tekanan berlebih yang menghambat proses pembakaran bahan bakar, membuat mesin sulit menyala atau mogok.
Menurutnya, tanda bahwa air sudah masuk ke mesin adalah motor sulit dihidupkan setelah melewati genangan yang cukup dalam.
“Biasanya motor akan terasa tersendat saat dinyalakan, atau bahkan tidak bisa menyala sama sekali. Jika ini terjadi, sebaiknya motor tidak dipaksakan untuk hidup, karena justru bisa memperparah kerusakan,” kata Purnomo.
Purnomo menyarankan pemilik motor untuk segera membawa kendaraan ke bengkel apabila menemui gejala-gejala tersebut setelah melewati genangan dalam.
“Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membersihkan air di bagian knalpot dan menguras mesin. Ini bisa mencegah kerusakan lebih lanjut yang mungkin terjadi pada komponen dalam motor,” kata Purnomo.
Bagi pengendara yang sering melintasi daerah rawan banjir, sebaiknya berhati-hati memilih rute atau menghindari genangan yang terlalu dalam.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/28/110200515/apakah-knalpot-kemasukan-air-bisa-membuat-motor-mogok-