Apakah YECVT pada Nmax Turbo Bisa Bikin Hemat BBM?

BOGOR, KOMPAS.com – Penggunaan teknologi terkini pada motor keluaran baru umumnya berfokus pada peningkatan akselerasi atau performa. Tapi bagaimana dengan teknologi YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission) pada Nmax Turbo?

Teknologi YECVT sejauh ini memiliki keunggulan dari sisi performa, di mana fitur ini amat membantu ketika akselerasi dan deselerasi.

Meski begitu, belum diketahui efek penggunaan fitur ini dari sisi kehematan bahan bakar. Yamaha mengaku masih merahasiakan hasil olah BBM dari Nmax Turbo.

“Nanti ada waktu kita uji coba. Kondisi di sirkuit itu belum mewakili, motornya baru dua hari kita pakai,” ujar Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Sentul, Bogor (27/6/2024).

“Nanti kita akan lihat lah, artinya yang ada di MID-nya itu kan juga akumulasi. Dan itu kalau mulai dari 0, dari pabrikan, kan dia butuh waktu untuk mengkalkulasi. Tapi sering dengan jalannya dipakai, dengan kondisi medan yang berbeda, kita bisa ukur,” kata dia.

Anton juga mengaku, pihaknya belum melakukan pengujian dalam kondisi real di jalan raya. Menurutnya, hasil konsumsi BBM bisa berbeda, karena Nmax Turbo pakai mesin yang berbeda dari model sebelumnya.

“Kita juga sama-sama nih baru mau coba. Karena gini, secara mesin kan berbeda. Nmax yang generasi ke-2 sama ke-3 kan sudah berbeda. Tentunya enggak bisa dijadikan patokan, bagaimana selain kita coba,” ucap Anton.

Sementara itu, Ferry Nurul Fajar, Service Education PT YIMM, mengatakan, Nmax Turbo berpotensi lebih irit daripada model sebelumnya.

Apalagi dengan sejumlah ubahan dari sektor mesin dan CVT, yang membuat kinerja motor ini jadi lebih optimal.

“Lebih irit lah, khususnya yang mode T (Town). Karena penggunaan Y-Shift, kalau penggunaannya benar pasti lebih irit. Dia kan juga menjaga power loss, kan CVT itu banyak power loss,” kata Ferry.