Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Kata Pengusaha Truk Soal Pentingnya Bumper Belakang Truk

JAKARTA, KOMPAS.com - Proteksi tambahan yaitu bumper belakang truk alias Rear Underrun Protection (RUP) jadi sorotan usai dua kecelakaan maut terjadi antara mobil penumpang dan truk dalam relatif berdekatan.

Pola kedua kecelakaan tersebut kurang lebih sama, yaitu mobil hancur karena menabrak bagian belakang truk yang sedang berhenti di sisi jalan.

Kasus pertama yaitu mobil sport Porsche yang remuk menghajar buritan truk. Adapun kasus kedua ialah SUV Mitsubishi Pajero Sport yang bagian atapnya sampai "terbelah" usai menabrak truk yang parkir di bahu jalan tol.

RUP truk atau bumper belakang truk jadi sorotan sebab fitur perangkat tambahan ini dianggap cukup krusial menyangkut keselamatan mobil lain di jalan.

Dedy Untoro Harli, Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng DIY, mengatakan, pemilik truk sudah membuat RUP sebaik mungkin sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kalau kita bicara ketinggian truk, (tinggi mobil) masih di bawah truk. Mau tidak mau RUP harus (dibuat) turun sekali dan kuat. Sedangkan di truk kalau RUP turun sekali maka mudah mentok," ujar Dedy kepada Kompas.com, Minggu (23/6/2024).

Kemudian soal kekuatan RUP, Dedy mengatakan agar RUP kuat maka harus memakai material metal yang tebal, di satu sisi maka itu akan memengaruhi bobot keseluruhan truk.

 

"Kalau makin ke bawah, makin tebal, kuat, dan berat. Nanti itu balik lagi ke biaya. Kalau yang punya truk satu dia unit tidak masalah, tapi kalau truknya ratusan dan ribuan, berapa?," ujarnya.

Dedy mengatakan, jika menyangkut keselamatan maka itu harus dua arah. Tidak bisa truk yang hanya dituntut untuk memenuhi keselamatan pemakai jalan lain.

"Kalau dibilang mengenai keamanan, keamanannya siapa kan keamanan orang lain. Beberapa kecelakaan memang truk berhenti tapi dihajar dari belakang," katanya.

"Kalau kami turunkan terus yang untuk mengejar mobil sedan bagaimana. Masak mau seperti spoiler 5 cm dari bawah, kalau ada polisi tidur tidak mungkin," ungkap Dedy.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/24/082200615/ini-kata-pengusaha-truk-soal-pentingnya-bumper-belakang-truk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke