JAKARTA, KOMPAS.com – Merek mobil listrik asal China, BYD, kabarnya akan memperluas pangsa pasar ke segmen roda dua dengan merilis sepeda motor listrik. Meski begitu, kabar ini tidak sepenuhnya benar dan masih sebatas wacana.
Pada dasarnya, BYD mempunyai keterlibatan dengan industri sepeda motor. Mereka sebelumnya pernah terlibat kerja sama dengan Scorpio dalam penggunaan baterai. Namun menolak ikut serta dalam penjualan sepeda motor.
“Semua informasi yang diungkapkan di internet sepenuhnya salah,” ujar Li Yunfei, General Manager Brand and Public Relations Department BYD Group, dikutip dari Visordown (11/5/2024).
Ia juga mengatakan, sejauh ini perusahaan belum melakukan pengembangan atau pengujian terhadap motor listrik.
Akan tetapi, bukan tak mungkin produsen mobil listrik ini mengalihkan perhatiannya dan mengubah minatnya terhadap pengembangan roda dua.
Sebelumnya, Visordown melaporkan bahwa BYD dan perusahaan asal Singapura Scorpio Electric telah menandatangani kesepakatan untuk membantu memperkenalkan motor listrik di pasar ASEAN.
Kabarnya, Scorpio akan memanfaatkan jaringan BYD untuk memperluas jangkauannya di pasar. Kerja sama kedua perusahaan ini mengincar Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam, negara-negara yang dengan cepat mengadopsi peralihan ke listrik.
Selain memanfaatkan jaringan besar BYD di berbagai pasar, pembicaraan dilaporkan sedang dilakukan untuk memasukkan teknologi baterai BYD ke dalam motor listrik Scorpio.
Penggunaan teknologi yang telah teruji dari produsen baterai terpercaya tidak hanya akan memastikan kinerja dan efisiensi yang andal buat motor listrik.
Namun juga membangun kepercayaan di antara konsumen yang ingin mencoba kendaraan ramah lingkungan.
Untuk menyederhanakan seluruh proses, Scorpio telah mendirikan kantor pusat di Shenzhen, Tiongkok, tempat yang sama dengan kantor pusat BYD. Langkah ini dilakukan guna melakukan pengendalian kualitas terhadap hasil produksi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/12/090100615/byd-bantah-kabar-mau-luncurkan-sepeda-motor-listrik