JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengaku optimistis bisa merajai penjualan mobil listrik nasional di 2024, baik dalam rekap kuartal, semester, atau tahun.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) HMID, menjelaskan, minat konsumen terhadap kendaraan listrik berbasis baterai diprediksi meningkat di 2024, menyusul bertambahnya model-model terbaru serta jaringan ekosistem yang sudah cukup tersebar.
Dia meyakini jika penjualan kendaraan listrik roda empat di bursa otomotif nasional akan menyentuh angka 30.000 unit per-tahun.
Berdasarkan angka tersebut, Hyundai akan mengincar pangsa pasar sekitar satu pertiga hingga setengah, alias 10.000 unit sampai 15.000 unit.
“Kami prediksi market EV akan sekitar 30.000 unit pertahun, nah kami mencanangkan bisa mengambil market sekitar kira-kira di atas 30 persen,” ucapnya menjawab pertanyaan Kompas.com, Kamis (15/2/2024).
Menurutnya, pertambahan minat tersebut tidak hanya bisa membuka peluang baru, tapi juga berpotensi memecah rekor penjualan di sekotor otomotif roda empat yang jumlahnya stagnan di angka satu juta unit per-tahun.
“Kalau kita lihat market otomotif di Indonesia itu sekitar 1 juta, bahkan di 3 tahun terakhir tidak sampai satu juta, kami harapkan dengan banyaknya produk dan model baru market akan bertumbuh sampai lebih dari 1 juta,” kata dia.
Frans menambahkan, optimisme tersebut juga dilandasi dengan adanya data-data penjualan positif yang telah dibukukan Hyundai sepanjang tahun lalu.
Melansir dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Hyundai sukses merengkuh posisi teratas dalam kategori penjualan mobil listrik untuk periode Januari-Desember 2023.
Berdasarkan rekap data wholesales Gaikindo, Hyundai Ioniq 5 jadi mobil listrik terlaris di Indonesia dengan total penjualan 7.176 unit. Angka ini diprediksi meningkat di 2024.
“Tahun lalu kami sukses menjual 7.000 unit Ioniq 5, tahun ini kami targetkan sampai 10.000 unit dari semua model EV,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/17/114200315/hyundai-optimistis-kuasai-pasar-mobil-listrik-indonesia-2024