JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini video viral di media sosial memperlihatkan seorang tukang bakso yang mengganti cairan rem sepeda motor atau minyak rem menggunakan minyak goreng.
Untuk akal-akalan teknis, orang Indonesia bisa disebut jagonya. Selain memakai minyak goreng tak sedikit yang menggunakan air teh sebagai penganti minyak rem dalam kondisi terpaksa.
"Biasanya pakai air teh kalau keadaan mendesak. Air teh tawar tapi pahit kental," kata Aries Mandala, Kepala Bengkel AHASS Pelangi Prima Mandiri di Bogor, kepada Kompas.com, Sabtu (15/12/2023).
Namun Aries mengatakan hal itu cuma boleh dilakukan dalam kondisi terpaksa. Sama seperti minyak goreng, air teh punya kadar didih yang berbeda dengan cairan rem khusus untuk motor.
"Kekurangan dari air teh sama saja seperti minyak goreng, karena titik didih nya lebih cepat mudah menimbulkan korosi dan karena mengeluarkan buih, buih tersebut yang bikin angin palsu," ujarnya.
"Tidak disarankan juga, hanya keadaan mendesak saja," ujarnya.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman, mengatakan pentingnya menggunakan minyak rem yang baik sebab dapat menahan suhu akibat panasnya pengereman.
Untuk motor Honda, contohnya, kata Ade, yang direkomendasikan ialah minyak rem AHM Honda DOT-4. Sedangkan untuk merek lain disesuaikan dengan anjuran resmi pabrikan.
"Padahal, kondisi minyak rem juga perlu diperhatikan karena menjadi komponen utama dalam sistem rem hidrolik. Sehingga untuk menunjang keselamatan dan keselamatan berkendara," kata Ade kepada Kompas.com, belum lama ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/17/094100415/akal-akalan-pakai-air-teh-buat-pengganti-minyak-rem-amankah-