Dari segi harga, fabric memang lebih murah dari material kulit. Tapi dari sisi perawatan jok mobil yang dibungkus dengan bahan fabric lebih sulit dibersihkan dan mudah menjadi menjadi sarang debu.
Stefaan Ardino, pemilik Java Seat, workshop interior spesialis mobil retro di Bekasi, Jawa Barat, mengatakan, merawat joh fabric memang cukup sulit terutama yang warnanya terang karena mudah kotor.
"Kalau kita lihat dari pabrikan OEM mereka pakai fabric, harus diakui sulit merawat jok fabric yang warnanya terang seperti warna gading itu jauh lebih sulit ketimbang yang warnanya hitam atau abu-abu," kata Stefaan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Stefaan mengatakan, jok fabric warna terang mudah kotor dan jok berubah warna jadi hitam. Jika dibiarkan lama noda tersebut akan sulit dihilangkan dan membuat tampilan jok jadi jelek.
"Nah cara paling mudah merawatnya yaitu kita beli foam cleaner, yaitu pembersih fabric yang bentuknya busa," kata Stefaan.
"Karena itu (foam cleaner) dengan kombinasi (komposisinya) bisa menyerap debu sampai dalam, setelah disemprot itu kemudian dilap saja pakai micro fiber, kalau kita mau melakukan perawatan sendiri di rumah," ujarnya.
Namun bila malas dan tidak ada waktu kata Stefaan, cara paling mudah serahkan saja ke bengkel interior mobil yang kini populasinya sudah banyak.
Stefaan mengatakan, pembersihan yang dilakukan di bengkel interior menggunakan alat vacum air. Alat tersebut membersihkan jok sampai dalam dan kemudian menyedotnya sampai bersih.
"Sekarang di sekitar kita kan sudah banyak tempat coating bodi mobil, nah mereka itu sekarang sudah banyak yang menyediakan paket membersihkan interior fabric jadi mereka unya vacum air, itu bisa deep cleaning," katanya.
"Itu bisa dilakukan setahun sekali. Kalau untuk tempatnya coba saja diriset-riset di tempat coating," kata Stefaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/03/144100415/cara-simpel-rawat-jok-bahan-fabric