Bus Baru PO Agra Mas Punya Interior Mewah

WONOGIRI, KOMPAS.com - Perusahaan Otobus (PO) Agra Mas, merilis bus baru model double decker atau bus tingkat dengan tampilan interior dan eksterior mewah.

Bus baru PO Agra Mas yang juga dijuluki semut merah ini menggunakan sasi Volvo B 11 R 450 HP Euro 5. Sasis tronton tersebut menggunakan cairan AdBlue atau urea untuk mengurangi emisi gas buang.

Hal tersebut, membuat asap yang keluar dari ruang mesin disemprotkan dengan AdBlue sehingga kadar Nox turun dan di klaim lebih ramah lingkungan.

Susanto juga menjelaskan alasan kenapa bus baru Agra Mas ini menggunakan sasis Volvo.

“Kita coba, kita semua merek udah punya, Volvo yang belum,” ucapnya.

Selain itu, Susanto juga menjelaskan dengan menggunakan sasis baru ini bertujuan untuk memberikan pelayanan, dan kenyamanan bagi para penumpang Agra Mas.

Menyoal bodi, bus baru Agra Mas ini menggunakan unit Jetbus 5 karoseri Adiputro. Bahkan tampilan eksterior bus ini sedikit berbeda dari unit double decker sebelumnya, terutama pada desain livery.

Masuk dalam bus, terlihat tampilan mewah dan elegan dengan permainan warna coklat. Serta terdapat sekat antara ruang sopir dan penumpang.

Masih pada dek ini, terdapat kursi penumpang dengan konfigurasi 2-1 model legrest. Bahkan, tersedia ruangan mini bar dan dapat digunakan untuk ruangan khusus merokok.

Adi, Kepala Operasional Agra Mas Malang mengatakan, pada ruangan mini akan disediakan layanan gratis untuk penumpang.

“Nanti di pantry kita sediakan air panas, air dingin, kopi, pop mie secara gratis,” ucap Adi kepada Kompas.com saat ditemui di garasi Agra Mas Wonogiri, Selasa (28/11/23).

Masih pada dek ini, terdapat dua kelas Sleeper dan lima Super Top dengan kursi model legrest.

“Yang di bawah ini tersedia dua kelas sleeper, sehingga penumpang bisa duduk atau rebahan. Kemudian, kelas Super Top menggunakan kursi model legrest,” ucap Adi.

Lanjut pada dek atas, terdapat 28 kursi dengan konfigurasi 2-1 model legrest, dan terdapat dua kursi spesial yang dirancang khusus untuk tipe kelas yang berbeda.

“Di atas ada 28 kursi model legret dan 2 kelas seat kobocan. Kobocan ini dilengkapi sekat pemisah jadi lebih privasi,” ucap Adi.

“Kalau yang kobocan ini menumpang bisa duduk seperti menggunakan model legrest atau mau digunakan tiduran seperti kelas sleeper bisa,” kata dia.