Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sinyal BYD Masuk Indonesia Semakin Kuat

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempuran mobil listrik asal China ke Indonesia semakin banyak. Kali ini BYD dikabarkan juga tidak mau ketinggalan. Belum lama ini, sinyal kehadiran BYD juga semakin kuat.

Untuk diketahui, BYD merupakan salah satu pabrikan mobil listrik raksasa di China. Isu mengenai BYD akan berinvestasi di Indonesia juga sudah berembus sejak lama.

Belum lama ini, jajaran pimpinan BYD juga sudah datang dan bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Pertemuan tersebut diunggah juga oleh akun Instagram Menteri BUMN Erick Thohir.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan, pemerintah akan menghapus pajak impor mobil listrik. Langkah ini menjadi salah satu insentif bagi para investor yang mau memproduksi kendaraan listrik secara lokal.

"Jadi kita tak membuka impor EV, kita kasih insentif hanya untuk calon-calon investor saja. Jadi kalau nggak investasi di sini ya bea masuk sama, nggak akan kita relaksasi," kata Agus.

Jadi, BYD akan diberi penghapusan pajak impor CBU, bila memang nantinya akan membuka fasilitas produksi di Tanah Air. Mobil listrik BYD akan bebas dari bea masuk dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

"Jadi dia diberikan suatu kuota impor produk untuk pengenalan pasar, kuota itu nanti ada rumusannya berbasis besaran investasi ataupun besaran produksi," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/01/193649315/sinyal-byd-masuk-indonesia-semakin-kuat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke