Ini Manfaat Servis Rem Mobil secara Rutin

KLATEN, KOMPAS.com - Salah satu perawatan mobil adalah melakukan servis rem secara berkala. Seperti yang diketahui, rem memegang peran penting sebagai fitur keselamatan berkendara.

Sudah semestinya mobil tidak hanya perlu memperhatikan performa mesin, tetapi rem juga wajib dalam kondisi terbaiknya agar dapat mengurangi kecepatan laju mobil dengan akurat.

Salah satu risiko mobil jarang melakukan servis rem adalah rem blong. Maka dari itu, perawatan ini wajib dilakukan secara rutin.

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, servis rem mobil perlu dilakukan mengikuti jadwal servis yang tertera di buku pedoman.

“Servis rem keempat roda pasti dilakukan bila mobil masih rutin servis berkala kelipatan 20.000 km, dalam kondisi tertentu servis rem juga perlu dimajukan guna menghindari risiko blong dan sejenisnya,” ucap Ibrohim, dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/8/2023).

Ibrohim mengatakan, ketika mobil kerap melintas di jalan berdebu atau berlumpur, servis rem perlu dilakukan lebih rutin. Kampas rem lebih rawan kotor dan bila diabaikan ada risikonya.

Selain kondisi tersebut, ketika mobil kerap melintasi jalanan menanjak dan turunan seperti di perbukitan maka servis rem juga perlu diperhatikan jangan sampai telat.

“Tujuan servis rem pada semua roda yang utama untuk membersihkan kampas rem dan permukaan piringan dari debu, sehingga gaya gesek kembali maksimal ketika rem aktif, selain itu diperiksa juga ketebalan kampasnya,” ucap Ibrohim.

Ibrohim mengatakan, dengan melakukan servis rem secara rutin, risiko kampas rem habis di perjalanan menjadi minim. Sehingga, risiko rem blong lebih rendah.

Selain kampas, mekanikal rem juga perlu dilumasi secara berkala menurut Ibrohim agar kinerjanya optimal dan tidak menyebabkan masalah lain.

“Pin kaliper wajib selalu dalam kondisi terlumasi karena prinsip kerjanya adalah sebagai peluncur, dengan demikian kampas rem dapat lebih menggigit saat pedal rem diinjak pengemudi,” ucap Ibrohim.

Ibrohim juga mengatakan, dalam servis rem dilakukan pemeriksaan kebocoran cairan rem sehingga akan mengurangi risiko blong.

“Diperiksa secara visual di seluruh rangkaian pipa minyak rem, terus diperiksa juga performanya baik master rem dan booster, jika ada kebocoran maka akan menjadi informasi ke konsumen agar disetujui untuk diperbaiki,” ucap Ibrohim.

Berhubung servis rem merupakan proses pemeriksaan yang sangat penting, Ibrohim menganjurkan untuk dilakukan secara berkala dengan tepat waktu sesuai anjurannya.