Bikin Toyota Kijang Super Jadi Baru dan Modern

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Kijang Super menjadi salah satu mobil legendaris di Indonesia. Tak heran jika mobil ini masih banyak dicari oleh konsumen Tanah Air yang ingin merestorasi kembali seperti masa jayanya hingga memodifikasi agar terlihat lebih modern.

Seperti restorasi Kijang Super yang dilakukan oleh bengkel A2M Car Interior yang berada di kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Pemilik A2M Car Interior, Muhammad Badruzzaman, menceritakan awal mula dirinya melakukan restorasi Kijang Super hingga tampil seperti mobil baru dengan beragam sentuhan teknologi modern.

“Jadi awalnya ada konsumen datang, cerita mau restorasi tetapi belum ketemu bahannya, akhirnya kita diskusikan maunya seperti apa. Pilihan jatuh kepada Kijang Super tahun 1989 empat pintu,” ucap pria yang akrab disapa Azzam kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2023).

Azzam melanjutkan, unit Toyota Kijang lawas itu akhirnya didapatkan di Bekasi dengan kondisi ala kadarnya.

“Dapat unit di Bekas. Kondisinya misah, bodi sendiri, sasis sendiri, mesin sendiri, jadi ngebangun total sih. Ketemu bahannya, kita kumpulkan di bengkel,” kata Azzam.

Hal pertama yang dilakukan oleh Azzam adalah memotong sasis, kemudian dilanjutkan dengan perbaikan bodi, mesin, hingga bagian kaki-kaki, eksterior dan interior.

“Pertama kita lakukan adalah bagian sasis. Jadi kita dapat sasisnya yang long, sedangkan bodinya short. Akhirnya kita potong sasis sesuaikan dengan bodi. Setelah selesai, kita rangkai mesin. Baru berlanjut ke bodi, penggantian ke part yang sudah keropos, cat ulang full body luar dalam, sampai kaki-kaki itu baru semua,” ujar Azzam.

Adapun untuk kaki-kaki sudah dilakukan penggantian karet-karet, dan pelek 16 inci.

Tak hanya mengembalikan kondisi eksterior mobil seperti semula, Azzam mengatakan, konsumen tersebut juga ingin memodifikasi interior Kijang Super lawas agar tampil modern dengan berbagai teknologi canggih layaknya mobil keluaran terbaru.

“Kalau untuk dasbor kita dapat bahan sudah nempel, cuma kelistrikan tidak ada, hanya rangka saja. Untungnya mau dilapis ulang lagi, jadi kondisi dasbornya gimana tidak bermasalah. Dasbornya custumer minta mirip Xpander terbaru, yang di panel dasbornya ada stiching dua,” kata Azzam.

Kemudian, Azzam mengganti jok bawaan dengan milik Hyundai Trajet, yang dibalut dengan material nappa leather premium dari A2M berwarna hitam dan abu yang senada dengan tampilan eksteriornya.

“Head unit juga sudah diganti dengan model floating, yang sudah bisa Apple Carplay dan Android. Speaker 4 pcs, tweeter dan Subwoofer lengkap dengan prosesor,” ujar Azzam.

Untuk proses restorasi, Azzam mengaku hanya membutuhkan waktu sekitar 2 bulan, dengan biaya lebih dari Rp 100 juta.

“Memang prosesnya cepat, karena kita kejar tayang juga. Biaya restorasinya Rp 152 juta,” kata Azzam.