Beli Aki Mobil Jangan Tergiur Harga Murah

SEMARANG, KOMPAS.com - Harga lebih terjangkau kerap menjadi daya tarik pembeli dalam memilih suatu produk, termasuk memilih aki mobil. Terkadang dijumpai aki dengan kapasitas yang sama tapi dijual murah.

Umumnya, aki ditawarkan dengan banderol yang bervariasi berdasarkan kapasitas, merek dan wilayah distribusi. Bahkan terkadang di toko daring bisa memiliki harga jauh berbeda.

Ternyata, ada jenis aki tiruan yang beredar di pasaran. Jika tidak diperhatikan dengan detail, maka sekilas baterai tersebut sama dengan merek ternama, tapi sebenarnya berbeda.

Kepala Toko Shop & Drive Penggaron, Suprawitno mengatakan memang ada aki tiruan yang beredar di pasaran, sekilas memang desainnya serupa tapi kualitas tak sama.

“Jika diamati aki tiruan cenderung dibanderol dengan lebih murah untuk menarik perhatian pembeli, banyak dijumpai di toko online dan offline sekali pun, tapi sebenarnya kualitasnya jauh berbeda,” ucap Supra kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Supra mengatakan untuk aki asli seperti GS Astra umumnya bisa digunakan hingga 2 tahun pemakaian sejak pertama kali dipasang, namun yang tiruan tidak ada jaminan tersebut.

Dari beberapa kali aki tiruan yang dijumpai, kualitasnya sangat berbeda jauh dengan aki asli. Meski demikian, Supra mengatakan ketahanan aki juga tergantung dengan pemakaian dan perawatannya juga.

“Beda jauh, yang tiruan paling rata-rata tidak sampai setahun rusak, tergantung pemakaian juga, tapi kalau yang GS Astra asli rata-rata di atas 2 tahun pemakaian,” ucap Supra.

Jadi, membeli aki tidak cukup hanya memertimbangkan harga, tapi juga perlu melihat spesifikasi, merek dan keasliannya.