Jangan Cuek, Ini Tanda-tanda Aki Mobil Lemah dan Minta Diganti

JAKARTA, KOMPAS.com - Selayaknya komponen-komponen lainnya, aki mobil memiliki batas usia pemakaian dan harus segera diganti jika umurnya sudah habis.

Biasanya, aki yang umurnya hampir habis dan daya listriknya sudah melemah akan menunjukkan gejala-gejala awal. Gejala tersebut juga cukup mudah dijumpai, asalkan pengguna cermat.

“Pokoknya pengguna mobil jangan cuek dan paham dengan keadaan mobil. Gejala aki soak itu kentara sekali, kalau sudah muncul gejala, sebaiknya aki langsung diperiksakan,” ujar Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang Jakarta Timur kepada Kompas.com, belum lama ini.

Menurut Eko, sangat jarang ditemukan kendala aki soak mendadak tanpa memunculkan kendala. Semua aki, baik itu aki kering atau basah pasti menunjukkan beberapa gangguan menjelang soak.

“Pasti ada tanda-tandanya (sebelum aki soak). Jarang sekali ada aki yang soak tiba-tiba tanpa memberikan gejala dulu. Kasus seperti ini bisa terjadi kalau mobil memang lama tidak digunakan, atau mangkrak,” ucap dia.

Tanda pertama yang menjadi gejala awal aki soak yaitu kekuatan start-up mobil melemah. Aki yang mulai soak akan sedikit kesulitan menyalakan mobil dan biasanya akan ditemui ‘cegukan’ saat proses ignition.

“Seharusnya dari tes pertama bisa langsung ketahuan. Kalau ada cegukan panjang saat start-up, maksudnya butuh beberapa detik untuk menyalakan mobil, itu sudah tanda-tanda awal melemahnya aki,” kata Eko.

Tanda kedua yakni adanya perubahan pada bagian fisik aki. Tergantung jenis aki yang digunakan, akan ada beberapa perbedaan tanda pula.

“Kalau di aki basah biasanya akan terlihat embun dalam jumlah banyak di bagian tutup aki, itu tandanya aki sel aku sudah mulai rusak. Kalau di aki kering atau aki long live biasanya bentuknya berubah, jadi agak menggelembung,” kata Eko.

Jika aki sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti di atas, Eko sangat menganjurkan pengguna untuk segera melakukan penggantian Aki. Mengingat peran aki yang sangat vital untuk mobil, sebaiknya pengguna tidak menyepelekan.

“Sebaiknya cari aman dan ganti baru. Kalau ditunda-tunda dan tidak segera diganti, bisa-bisa mobil terlanjur mangkrak dan tidak bisa bergerak. Ini kan sangat merepotkan,” ucap dia.