Bahkan terkadang, barang menumpuk di bagasi hingga menutupi kaca belakang mobil. Hal ini sangat tidak disarankan karena berisiko menyebabkan kecelakaan lalu lintas karena visibilitas sopir melihat ke belakang menjadi terhalang.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia menjelaskan, barang bawaan yang menutupi kaca belakang mobil akan sangat mempengaruhi visibilitas pengemudi di area belakang.
“Kalau mobil sedan aman-aman saja, karena kan kompartemen bagasinya terpisah. Tapi kalau mobil selain sedan seperti MPV atau SUV, usahakan area belakang clear dan bisa tetap dilihat jelas oleh pengemudi,” kata dia kepada Kompas.com Senin (10/4/2023).
Menurut Sony, ada batas barang bawaan di bagasi yang disarankan, yakni hanya setinggi headrest kursi belakang. Ini adalah batas aman yang tidak akan mempengaruhi jarak pandang pengemudi.
“Pengemudi harus paham dengan manajemen ruang dan cara mengatur barang bawaan. Sebaiknya ketika mudik, bawalah barang-barang yang sekiranya diperlukan. Ini kan mudik, bukan pindah rumah,” ucapnya.
Bagi pengguna yang barang bawaannya terlampau banyak, Sony menyarankan untuk menggunakan roofbox alias bagasi tambahan yang dipasang di atas mobil.
“Kalau memang barang bawaannya kelewat banyak, sebaiknya pasang roofbox saja. Ini jauh lebih aman, yang penting pemasangannya sesuai dan tepat,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/11/091200015/saat-mudik-kaca-belakang-mobil-jangan-sampai-tertutup-barang-bawaan